Apa itu sistem Burette dan Nonburette yang terdapat dalam metode water jacket yang kami gunakan sebagai salah metode untuk melakukan Hydrostatic Testing? Burette dan Nonburette merupakan salah satu metode yang kita gunakan untuk mengetahui kekuatan struktur tabung uji berdasarkan volume atau tingkat ketinggian air yang dihasilkan pada saat proses hydrotest.
Untuk membantu Anda memahami lebih detail terkait dengan proses hydrotest tabung APAR maupun tabung Oksigen/SCBA, maka kami akan bagikan khusus kepada Anda salah satu prosedur dan metode pengujiannya.
Sistem Burette dan Nonburette merupakan sistem yang terdapat dalam metode water jacket yang kami gunakan ketika melakukan hydrotest berbagai jenis tabung. Menurut Compressed Gas Association. Inc. (CGA C-1: Methods for Pressure Testing Compressed Gas Cylinders and Tubes), terdapat 3 metode yang bisa kita gunakan untuk melakukan hydrotest tabung APAR, yaitu:
- Metode Water Jacket,
- Metode Direct Expansion, dan
- Metode Proof Pressure.
Sementara itu sistem Burette dan Nonburette, keduanya akan kita terapkan untuk mengukur ketinggian dan volume air pada saat melakukan pengujian test hydrostatic.
Pengertian Hydrostatic Test untuk Tabung APAR
Tabung APAR adalah alat yang kita gunakan untuk mengatasi kebakaran di berbagai macam lokasi seperti kantor, gedung bertingkat, rumah sakit, pabrik, industri, dan bahkan beberapa rumah juga sudah sadar untuk memiliki tabung APAR.
Alat tersebut merupakan pertolongan pertama pada saat terjadi kebakaran sebelum memanggil pemadam kebakaran.
Karena memiliki peran yang cukup krusial dalam kehidupan sehari-hari, tabung APAR harus memiliki kualitas yang baik, maka dalam hal ini perlu kita lakukan pengujian yang disebut dengan Hydrostatic Testing tabung APAR.
Ketahanan dan kekuatan dari tabung APAR akan menjadi objek utama dalam test hydro.
Terdapat beberapa metode, pengukuran, dan hitungan kalkulasi yang kita gunakan pada saat melakukan proses hydrotest tabung APAR.
Banyaknya uraian langkah tersebut kita perlukan untuk mendapatkan hasil uji yang baik terhadap kualitas dari tabung APAR.
Sistem Burette dan Nonburette dalam Proses Test Hydro Beserta Fungsinya
Terdapat tiga metode dalam pengujian yang telah saya sebutkan di atas, salah satunya yaitu metode water jacket.
Metode hydrotest jenis ini merupakan metode yang paling sering digunakan untuk menguji berbagai jenis tabung berukuran kecil, sedang, hingga agak besar, yang memiliki tekanan tinggi dengan cara memasukkan cairan kedalam sebuah silinder.
Cairan tersebut berupa air, itulah kenapa metode ini kita sebut dengan water jacket, karena permukaan silindernya tertutup atau terselimuti seluruhnya oleh air.
Penggunaan metode water jacket juga umum dipakai di beberapa negara maju di dunia, seperti Kanada dan USA.
Metode tersebut akan mengukur hasil perpindahan air seperti gambar ilustrasi di bawah ini:
Gambar di atas merupakan gambaran dari metode water jacket, terdapat banyak sekali huruf alfabet pada setiap perangkat dan komponen. Keterangan dari setiap alfabet tersebut adalah sebagai berikut:
Huruf | Deskripsi |
---|---|
A | Silinder |
B | Water Jacket dengan tekanan |
C | Adapter yang digunakan untuk menguji |
D | Penghubung tekanan |
E | Pompa |
F | Klep Pelepas tekanan |
G | Proportional-Integral-Derivative |
H | Alat ukur |
I | Grafik untuk merekam tekanan |
J | Klep ekspansi |
K | Letak burette |
L | Kalibrasi silinder |
M | Klep isolasi |
N | Pengaman |
✉︎ | Control Valve Air/Elektrikal/Udara: Pengoperasian manual, dan/atau secara otomatis via programmable logic controller atau kendali komputer. |
Bisa dilihat tampilan dari burette yang menjadi EID dari metode water jacket, berada pada gambar dengan huruf alfabet K.
Dalam metode tersebut dibutuhkan komponen atau perangkat berupa sistem pengukuran. Ada sebanyak tiga sistem pada metode tersebut, yaitu:
- Sistem ekspansi atau perpindahan
- Sistem tekanan
- Sistem pengukur waktu
Sistem Burette dan Nonburette merupakan bagian dalam sistem ekspansi. Terdapat Expansion Indicating Device yang merupakan kepanjangan dari EID.
EID berfungsi sebagai perangkat ukur untuk sistem ekspansi uji hydrotest. EID bisa berupa skala, kemudian sistem Burette dan Nonburette juga termasuk dalam EID.
Silahkan Hubungi Kami Segera.
Yang terpenting adalah harus memenuhi syarat sebagaimana yang digunakan untuk membedakan level air.
Syarat untuk bisa menjadi EID yang lain adalah keakuratan alat ukur harus 1% (satu persen) dari total ekspansi tabung yang sedang kita uji.
Mengapa sistem burette bisa menjadi salah satu EID? Hal tersebut dikarenakan ekspansi tabung dengan memiliki volume air dengan kondisi yang diukur memiliki satuan ukur cm3 dengan sebuah skala berat air dalam gram yang kita konversi atau kita rubah menjadi cm3.
Jadi ukuran standarnya, nilai 1 gram adalah sama dengan 1 cc, semua nilai ekspansi kita nyatakan dalam bentuk “cc”. Dengan begitu, maka volume air tersebut bisa kita hitung dengan menggunakan sistem burette.
Untuk semua perangkat yang termasuk dalam kategori EID adalah bisa membaca tekanan atau level air, kemudian panel yang dapat disesuaikan pada jenis EID juga harus dipindahkan sehingga meniscus kolom air dalam burette bertingkat, bisa berada pada tingkat yang sama dengan indikator titik referensi pada panel uji.
Gambar di bawah ini akan menampilkan bagian bawah dari meniscus kolom air yang telah saya jelaskan di atas:
Perbedaan antara Sistem Burette dan Nonburette
Gambaran dari sistem burette terbaca melalui contoh dari gambar sebelumnya, di mana letak burette yang berada di bawah meniscus akan mendekati volume atau tinggi air yang meningkat.
Selain itu kondisi dinyatakan burrete, jika berada di titik tengah pada saat kondisi air meningkat.
Lihat pada gambar kondisi air bagian bawah sebelah kanan, terdapat keterangan jika bagian bawah meniscus berada di atas nilai 2.0 atau di bawah 2.5, tetapi kondisinya lebih dekat dengan 2.0, maka nilai akan kita catat sebesar 2.0 cc.
Tetapi akan berbeda jika bagian bawah meniscus terletak separuh diantara 2.0 dan 3.0, jadi kondisinya berada pada tengah-tengah antara 2.0 dan 3.0, maka nilai akan kita catat sebesar 2.5 cc.
Penjelasan di atas merupakan penyesuaian tingkat air dalam sistem burette yang kita gunakan untuk hydrotest pada tabung APAR. Kemudian contoh perhitungan dari burette agar memenuhi salah satu syarat dari EID, bisa Anda temukan pada gambar di bawah ini:
Sistem dari burette memiliki akurasi sebanyak 0.5% untuk skala 150 cc air, di mana nilai air yang meningkat adalah pada titik 0.5 cc dan nilai tengah sebesar 0.25 cc. Cara menghitungnya adalah sebagai berikut:
0.5% x 150 cc = 0.75 cc
Kemudian bagaimana dengan sistem nonburette? Apakah berbeda dengan sistem perhitungan dari burette? Perhatikan contoh di bawah ini yang merupakan eksperimen nonburette berdasarkan sistem dari EID:
Ada sedikit perbedaan dengan sistem perhitungan burette, karena EID pada nonburette memperbolehkan perubahan dalam tingkat ketinggian air yang kemudian tidak akan berdampak pada akurasi yang ada.
EID bisa diverifikasi pada setiap periode yang ada. Nonburette merupakan sistem yang dirancang untuk melakukan akomodasi pada perubahan tingkat ketinggian air tanpa menyebabkan kesalahan pada saat membaca adanya perpindahan.
Gambar di bawah ini merupakan contoh dari sistem nonburette dengan prosesor kecil.
Burette dan nonburette sama pentingnya untuk mengetahui kondisi volume air, keduanya dipakai berdasarkan kondisi air yang ada.
Intinya, jika burette kita gunakan ketika level air dalam keadaan yang sama pada meniscus, sementara nonburrete dapat kita gunakan ketika terjadi perubahan pada level air.
Jadi pada akhirnya akan kita ketahui seberapa kuat tabung APAR maupun tabung Oksigen/SCBA (Self-Contained Breathing Apparatus) yang sedang kita uji tersebut.
Hal tersebut terkait dengan kualitas dari tabung yang akan Anda gunakan untuk melakukan penyelamatan maupun pemadaman kebakaran.
Jenis-jenis Tabung yang Pengujiannya Menggunakan Water Jacket (Sistem Burette)
Berikut di bawah ini jenis-jenis tabung yang bisa kita lakukan hydrostatic testing mengggunakan sistem burette:
- Tabung APAR, kapasitas 1 Kg – 15 Kg
- Tabung SCBA, kapasitas 6,8 Kg
- Tabung ELSA, kapasitas 1 L – 3 L
- Tabung EEBD, kapasitas 1 L – 3 L
- Tabung Cascade, kapasitas 35 L – 680 L
- Tabung Oksigen, kapasitas 1 L – 680 L
- Tabung FM200 atau Novec, kapasitas 40 Lbs – 200 Lbs
- Tabung Inert Gas (IG-55, IG-541, IG-01, IG-100), kapasitas 35 L – 45 L
Karena keterbatasan ukuran diameter silinder water jacket, maka untuk beberapa jenis tabung tertentu, pengujiannya tidak bisa menggunakan water jacket.
Oleh karena itu, metode pengujiannya pun menggunakan metode hydrotest lainnya.
Perusahaan Jasa Hydrotest Tabung APAR/SCBA
Anda bisa menghubungi PT ReedFOX Ultimate Indonesia untuk sepenuhnya Anda percayakan sebagai perusahaan jasa hydrotest tabung APAR, SCBA (Self-Contained Breathing Appartus), SCUBA (Self-Contained Underwater Breathing Appartus), ELSA (Emergency Life Support Appartus), EEBD (Emergency Exit Breathing Device), Cascade, Oksigen, CO2, Argon, Nitrogen, Inert Gas (IG-55, IG-541, IG-01, IG-100), dan tabung-tabung jenis lainnya.
Jasa hydrotest yang dilakukan oleh ReedFOX Ultimate sepenuhnya menggunakan teknologi dan sistem komputerisasi yang canggih sesuai dengan standar pengujian internasional.
Serta menggunakan komponen alat ukur dan alat uji yang selalu terkalibrasi dan tersertifikasi.
Keunggulan Hydrotest Tabung APAR/SCBA di PT ReedFOX Ultimate Indonesia
Jangan kaget dengan banyaknya keunggulan yang ReedFOX Ultimate tawarkan demi memberikan Anda pengalaman layanan ketika melakukan hydrotest. Berikut daftar keunggulan yang akan Anda dapatkan pada saat melakukan hydrotest di PT ReedFOX Ultimate Indonesia.
Rekaman Video Selama Proses Hydrotest
Dengan menggunakan jasa hydrotest di ReedFOX Ultimate, selain dokumentasi foto, Anda juga akan diberikan dokumentasi berupa video selama proses hydrotest. File video tersebut akan Anda terima dalam bentuk Flash Disk dan/atau tautan unduhan video.
Laboratory Testing Report
Hasil Hydrotest tabung APAR yang kami lakukan akan dijamin sangat akurat, karena sepenuhnya menggunakan proses sistem komputerisasi. Serta menggunakan alat ukur dan alat uji yang selalu terkalibrasi dan tersertifikasi.
Water Jacket Methode
Hydrotest yang ReedFOX Ultimate lakukan menggunakan Chamber atau metode Water Jacket sesuai dengan standar Internasional CGA-1 (Compressed Gas Association: Methode for Pressure Testing Compressed Gas Cylinders and Tubes), dan NFPA 10 (National Fire Protection Association: Standard for Portable Fire Extinguishers).
Single Sheet Testing Report
Laporan hasil pengujian masing-masing tabung yang dilakukan hydrotest, bukan hanya sekedar ringkasan hasil pengujian. Namun laporannya disajikan secara detail dalam bentuk Single Sheet Testing Report.
Sertifikat Hydrotest
Menggunakan jasa Hydrotest tabung APAR dengan operator di perusahaan kami, Anda akan menerima Sertifikat Hydrotest yang kami terbitkan, dan/atau bisa melalui pengesahan dari lembaga pihak ketiga (mis. Kemenakertrans/Disnakertrans).
Pencatatan Serial Number & Mfc. Years
Setiap tabung adalah unik, karena memiliki identitas berupa Serial Number dan tahun pembuatan. Sehingga berapa pun banyaknya tabung Anda, semuanya akan dicatat dan direkam ke dalam database PT ReedFOX Ultimate Indonesia. Dan seluruhnya akan dilakukan pengujian, satu per satu.
Hydrostatic Testing Summary
Untuk memudahkan Anda dalam menganalisa satu per satu hasil dari Single Sheet Testing Report, ReedFOX Ultimate juga telah merangkumnya ke dalam lembar tabung Hydrostatic Testing Summary.
Comprehensif Testing Report
Laporan ini berisi informasi spesifik dan detail sebelum, selama, dan sesudah proses hydro testing, mulai dari detail order hingga hasil pengujian lengkap.
Comprehensif Testing Report merupakan kumpulan dari: Hydrostatic Testing Summary, Single Sheet Testing Report, Laboratory Report, Hydrotest Certification, dan Photograph Progress Documentation.
Photograph Progress Documentation
Dokumentasi foto selama proses pengujian hydrotest tabung, cuplikan gambarnya telah juga dimasukkan ke dalam Single Sheet Testing Report. File asli foto tersebut akan Anda terima dalam bentuk FlashDisk maupun tautan unduhan beserta dengan video proses pengujian.
Sertifikasi Kalibrasi Pompa & Alat Uji
Pompa dan seluruh alat ukur dan alat uji yang ReedFOX Ultimate gunakan untuk jasa Hydrotest tabung, semuanya sudah terkalibrasi secara berkala dan tersertifikasi lembaga uji yang terakreditasi.
Operator Hydrotest yang Terlatih, Bersertifikat, dan Berpengalaman
Rangkaian proses hydrotest yang ReedFOX Ultimate lakukan, seluruh metode dan prosedurnya dilakukan oleh tenaga ahli atau operator yang terlatih, bersertifikat, dan berpengalaman. Serta implementasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja pada saat melakukan pengujian.
Hard-Stamping atau Labeling
Anda tetap bisa menjaga tampilan tabung Anda agar tetap estetik, tanpa mengurangi fitur keselamatan dan syarat pengujian. Tabung dengan material jenis tertentu, seperti composite ataupun alumunium, tidak dilakukan hard-stamping, melainkan cukup ditempel label hydrotest yang tahan air dan tahan cuaca.
Berapa Biaya Hydrotest Tabung APAR/SCBA di ReedFOX Ultimate?
Jangan ragu untuk menanyakan estimasi biaya hydrotest tabung APAR di PT ReedFOX Ultimate Indonesia, karena harganya terbukti sangat kompetitif dan berdaya saing yang tinggi. Mengapa demikian? Karena ReedFOX Ultimate menawarkan Anda jaminan hasil hydrotest yang sangat akurat dengan laporan yang super lengkap.